Wike Astrid Cahayani
Sebagai lanjutan dari artikel
yang saya tulis sebelumnya tentang penyakit batu empedu, saya ingin menguraikan
sedikit hal mengenai aspek penanganan batu empedu. Dalam artikel sebelumnya,
saya sempat menuliskan terdapat tiga jenis tatalaksana yang dapat dilakukan
untuk mengeliminasi batu empedu, yaitu prosedur bedah (laparoskopik),
penggunaan shockwaves untuk
menghancurkan batu, serta obat-obatan atau zat pelarut batu. Pilihan bedah
laparoskopik saat ini merupakan prosedur yang paling direkomendasikan untuk
menghilangkan batu empedu. Akan tetapi, mungkin bagi sebagian orang prosedur
ini tetaplah terasa horor dan menyakitkan, sehingga acapkali mereka berusaha
mencari prosedur lain yang dianggap lebih tidak invasif namun efektif. Salah
satu yang sering kita dengar adalah pemanfaatan terapi alternatif, seperti
pijat refleksi, akupuntur, bekam; atau penggunaan obat-obatan herbal dan
pembenahan pola nutrisi.
Dari sejumlah pengobatan
alternatif dan pendekatan nutrisi yang saya ketahui, salah satu yang paling populer
di mesin pencari saat ini adalah pembersihan batu empedu menggunakan jus buah
apel segar selama kurun waktu tertentu. Berikut prosedur pembersihannya menurut
beberapa sumber (yang lebih nge-trend
dengan istilah gallbladder flush atau
liver flush atau liver cleansing):
1. Selama
lima hari berturut-turut, Anda diharapkan meminum empat hingga lima gelas jus buah
apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar,
tergantung selera Anda. Jenis apelnya bisa apel yang mana saja, tapi ada yang
menyarankan apel yang terasa agak masam
dan airnya tidak terlalu banyak (tidak juicy).
Apel berkhasiat melembutkan batu empedu*.
Selama masa ini, Anda boleh makan seperti biasa.
2.
Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, aduklah satu sendok teh garam
Inggris (magnesium sulfat) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan
kembali hal yang sama. Magnesium sulfat
berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu*. Jam 10 malam, campurkan setengah cangkir teh minyak zaitun (atau
minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar (ada yang menggunakan
perbandingan minyak zaitun : jus jeruk/jus lemon = 2/3 cup : 1/3 cup). Aduklah
secukupnya sebelum diminum. Jus jeruk atau jus lemon dapat menghilangkan rasa
mual saat meminum minyak zaitun dalam jumlah besar. Minyak zaitun sendiri diklaim dapat melumasi batu-batu empedu yang
berguna untuk melancarkan keluarnya batu empedu*.
3.
Setelah meminum ramuan tadi, Anda disarankan untuk tidur dan berbaring miring
sebelah kiri (ada sumber lain yang menyebutkan sebelah kanan). Keesokan harinya,
Anda mungkin akan mengalami mulas sepanjang hari dan akan ke belakang selama
beberapa kali. Menurut beberapa sumber dan beberapa herbalis, hal itu wajar dan
merupakan proses detoksifikasi*. Pada umumnya, seseorang yang menjalani terapi
ini akan menemukan “batu-batu” berwarna kehijauan dalam limbah BAB yang
biasanya mengambang.
Dari
uraian tersebut, terdengar lebih menarik, sederhana, murah, mudah, serta aman
dibandingkan prosedur bedah yang lebih invasif. Cara tersebut juga memiliki
kelebihan karena langsung “terlihat hasilnya” setelah meminum campuran garam
Inggris-jus jeruk-minyak zaitun. Akan tetapi, karena latar belakang pendidikan
saya mengharuskan segala informasi kesehatan selayaknya berbasis bukti dan
dapat dipertanggungjawabkan, hal ini kemudian mendorong saya untuk mencari
sumber-sumber lain yang juga akurat dan berimbang (hehe, #smile#).
Alhasil,
dari beberapa search engine dan juga journal search engine, saya menemukan
beberapa artikel dan jurnal penelitian yang membahas mengenai pemanfaatan buah
apel untuk menghilangkan batu empedu (ataupun melembutkan batu, whatever). Akan tetapi, setelah saya
baca-baca lagi, ternyata tidak semua sumber tersebut didasarkan pada prosedur
baku penelitian ilmiah, namun beberapa hanya berdasar pada pengalaman pribadi
yang kurang lebih sama dengan uraian saya di atas. Begini kisahnya….
Salah
satu jurnal keluaran Lancet tahun
1999 (kurang tepat sih kalo disebut
jurnal, mungkin bagi kita ini lebih seperti surat pembaca, dan yang nulis
kebetulan adalah praktisi kesehatan) menyatakan bahwa salah seorang wanita
telah mencoba terapi jus apel tersebut dan berhasil menemukan ‘bebatuan kehijauan’
keesokan pagi pada BABnya. Setelah dikonfirmasi di rumah sakit pendidikan
daerah setempat, batu tersebut dinyatakan sebagai ‘batu lemak’ (fatty stones). Batu lemak di sini
dimaksudkan sebagai benda-benda kecil yang berbentuk seperti batu dengan lemak sebagai komposisi utamanya. Akan tetapi,
tidak ada statement dari RS yang menyatakan bahwa batu lemak tersebut adalah
batu empedu.
Lalu,
demi mendapatkan hasil pembanding terhadap testimoni tersebut, terdapat
beberapa penelitian lain yang coba melakukan hal yang sama. Salah satu hasil
penelitian mengemukakan bahwa hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap pasien
batu empedu yang diterapi dengan jus apel (dengan cara yang sama), menunjukkan
bahwa “batu-batu” yang keluar bersama BAB sama sekali tidak mengandung struktur
kristal dan mencair menjadi suatu cairan hijau berminyak setelah 10 menit
berada dalam suhu 40°C. Melalui suatu metode pemeriksaan kimiawi, “batu-batu”
tersebut juga terbukti tidak mengandung kolesterol, bilirubin, maupun kalsium
yang biasanya terkandung dalam batu empedu. Di samping itu, 75% materi yang
mendominasi “batu-batu” tersebut adalah
asam lemak. Nah, peneliti kemudian melakukan eksperimen lain dan menemukan
bahwa apabila kita mencampur suatu volume yang sama dari asam oleat (komponen
utama dalam minyak zaitun) dengan jus lemon dan sedikit larutan kalium
hidroksida, akan menghasilkan beberapa bentukan bola-bola kecil keputihan yang
sifatnya padat. Jika bola-bola tersebut dikeringkan pada suhu kamar, maka akan
semakin padat dan mengeras mirip batu.
Para
peneliti tersebut kemudian menyimpulkan bahwa “batu-batu hijau” yang keluar bersama
BAB merupakan hasil kolaborasi dari enzim lipase dan campuran triasilgliserol (lemak)
dari minyak zaitun, yang kemudian menghasilkan asam karboksilat rantai panjang.
Proses tersebut berlanjut dengan reaksi saponifikasi yang kemudian menghasilkan
bentukan misel besar dari potassium
carboxylates atau “soap stones” (potassium ditemukan dalam jus lemon
dengan kadar yang tinggi).
Well,
gampangnya sih…, jika kita mengkonsumsi regimen terapi yang terdiri atas jus
lemon dan minyak zaitun (terlebih dalam jumlah besar, seperti yang disarankan
pada terapi alternatif di atas), lalu kita meminum semacam obat pencahar,
alhasil di BAB kita akan ada sekumpulan benda asing yang tampak seperti
batu-batu kehijauan. Namun, sekalipun kita tidak mengkonsumsi apel, yaitu hanya
dengan minum jus lemon dan minyak zaitun, hampir bisa dipastikan bakal ada ‘batu-batu’
tersebut. Nah… inilah yang sebenarnya terjadi, batu-batu itu bukanlah batu yang
berasal dari batu empedu, tapi hanyalah hasil reaksi jika jus lemon bertemu
dengan minyak zaitun. Berikut saya sajikan gambar si batu yang dari tadi jadi
bahan perbincangan kita:
(Atas) ‘Batu-batu’ kehijauan dari limbah BAB
pasien yang mengkonsumsi jus lemon dan minyak zaitun. (Bawah) Batu empedu yang
diperoleh dari hasil operasi. (http://www.lancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736%2805%2966373-8/fulltext)
Oia,
ada beberapa hal yang agak menggelitik saya tentang beberapa kalimat dalam
panduan terapi alternatif jus apel di atas. Ijinkan saya sedikit berkomentar… :)
*Apel berkhasiat melembutkan batu
empedu.
Sejauh
ini belum ada penelitian yang sampai pada kesimpulan pasti bahwa apel dapat
menghancurkan ataupun melembutkan batu yang terdapat dalam kandung empedu.
Jikapun memang ada dan bisa demikian, mekanismenya secara jelas tentu perlu
kita ketahui bukan?
*Magnesium sulfat berkhasiat membuka
pembuluh-pembuluh kandung empedu.
Magnesium
sulfat atau yang lebih populer dengan istilah garam Inggris, merupakan salah
satu jenis obat pencahar atau pelancar BAB. Tokcer dah buat yang lagi sembelit J. Tapi kalau untuk membuka pembuluh kandung
empedu? Hmm, jelas saya meragukan hal tersebut. Pembuluh apa nih yang dimaksud?
Jika melihat konteks kalimatnya sih mungkin dimaksudkan si garam Inggris ini
bisa membuka saluran antara kandung empedu dengan usus 12 jari atau duodenum,
sehingga si batu diharapkan bisa ‘meluncur’ dan keluar melalui usus, hingga
akhirnya keluar bersama limbah BAB. Tapi, faktanya saluran yang disebut sebagai
duktus koledokus tersebut dalam kondisi normal memang selalu terbuka. Jadi,
kurang tepat jika fungsinya untuk itu.
*Minyak zaitun sendiri diklaim dapat melumasi
batu-batu empedu yang berguna untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
Belum
ada informasi valid yang menyatakan bahwa batu empedu dapat dengan sendirinya
melewati saluran empedu lalu menuju usus, apalagi dipermudah dengan minyak
zaitun. Malah adakalanya batu yang melewati saluran empedu dapat menyumbat dan
menyebabkan gejala nyeri hebat di perut yang disebut sebagai kolik bilier. So, kurang masuk akal juga sih jika
minyak zaitun dapat ‘melumasi’ batu.
*detoksifikasi
Secara pribadi, saya kurang setuju jika istilah ini dipakai untuk proses yang menurut saya lebih tepat disebut sebagai kondisi yang mendekati diare. Terlebih apabila setelah meminum regimen terapi tersebut, pasien jadi bolak-balik ke belakang hingga jatuh dalam keadaan dehidrasi. Tentunya hal tersebut kurang tepat jika dimaknai sebagai detoksifikasi.
Kesimpulannya,
informasi mengenai apel yang mampu menghancurkan batu empedu merupakan mitos
belaka. Buah apel, minyak zaitun, dan jus lemon memang jelas bermanfaat baik
bagi tubuh. Tetapi, alangkah baiknya segala yang baik tidak dikonsumsi secara
berlebihan. Hal yang dapat kita lakukan saat ini adalah dengan mengatur pola
hidup sehat, yaitu makan makanan bergizi dan seimbang, istirahat dan
berolahraga secara teratur. Kalaupun kita curiga apakah kita memiliki
batu empedu atau tidak, sebaiknya dikonsultasikan dengan orang-orang yang ahli di
bidangnya, misalnya dokter umum dan juga dokter spesialis penyakit dalam atau
bedah.
Semoga
sekelumit informasi ini berharga untuk Anda. Bersikap kritis dan bijaksana dalam menyerap informasi kesehatan tentu tidak ada ruginya. Tetap sehat dan tetap semangat :)
Artikel yang menjawab beberapa kerancuan informasi efek cuka apel dan sebagainya. Nah ada gak informasi mengenai cara lain mengurai batu empedu ini.
BalasHapusTerima kasih atas kunjungan dan responnya Pak Mohammad Irmansyah. Apakah cara lain yang dimaksud di sini adalah pengobatan alternatif/selain obat yang diresepkan dokter? Sepanjang pengetahuan saya, belum ada terapi alternatif maupun obat herbal atau obat China yang memiliki bukti kuat atau bermanfaat terhadap pengobatan kolelitiasis (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0057397/). Sehingga yang disarankan dan terbukti aman juga efektif dalam mengatasi batu empedu dapat melalui terapi medikamentosa (melalui obat-obatan yang diresepkan dokter), atau terapi bedah seperti laparoskopi. Adapun tindakan pencegahan yang dapat dilaksanakan dapat melalui perbaikan pola diet dan aktivitas fisik yang sesuai. Demikian, semoga dapat membantu
HapusSAYA SUDAH MENCOBA WAKTU ITU DOKTER MINTA SAYA OPERASI KRN PENIMPUKAN BATU EMPEDU. SETELAH SY LAKUKAN TERAPI INI. ALHAMDULILLAH SEMINGGU KEMUDIAN USG HASIL NYA BERSIH. DOKTER TDK PERCAYA SY TERAPU APEL. BUKTINYA TIDAK ADA BEKAS OPERASI DAN BUGAR.
HapusSAYA SUDAH MENCOBA WAKTU ITU DOKTER MINTA SAYA OPERASI KRN PENIMPUKAN BATU EMPEDU. SETELAH SY LAKUKAN TERAPI INI. ALHAMDULILLAH SEMINGGU KEMUDIAN USG HASIL NYA BERSIH. DOKTER TDK PERCAYA SY TERAPU APEL. BUKTINYA TIDAK ADA BEKAS OPERASI DAN BUGAR.
HapusDari pengalaman pribadi saya, bulan juni 2018 saya di fonis kena batu empedu setelah melakukan USG ternyata benar uk. Batu 9,44mm setelah melakukan terapi obat dokter urdafak di bulan juli saya USG lg ukuran batu menjadi 1,3cm setelah saya baca artikel tentang manfaat cuka apel, garam inggris, minyak zaitun saya coba praktikkan alhamdulillah keluar seperti batu lumayan banyak dan di bulan berikutnya saya USG kembali ukuran batu tinggal 5-8mm ,,,, dan rasa sakit yg saya alami jg sudah jarang muncul
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTq untuk infonya,,smga k'dpannya ad info lbih lanjut cra p'nanganan btu empedu :D
BalasHapusTerima kasih untuk kunjungannya. Artikel yang memuat info mengenai cara penanganan batu empedu dapat disimak di http://astridcahayani.blogspot.co.id/2013/01/penyakit-batu-kandung-empedu.html
HapusDemikian, semoga bermanfaat :D
terima kasih atas ulasannya.
BalasHapusBTW, istri saya mengalami mslh dgn batu empedu, solusi akhirnya operasi dgn metode laparoskopi, sangat simple, hanya ada 3 titik bekas luka di perut... Gak serem...
Terima kasih juga atas kunjungan dan responnya Pak Wiku Aribawa Adi, semoga istri bapak selalu sehat. Sejauh ini metode laparoskopi memang masih digunakan sebagai tatalaksana pilihan dan terbukti aman serta efektif bagi penderita batu empedu.
HapusBiaya brp operasinya pak
HapusBiaya brp operasinya pak
HapusThanks Ulasannya.
BalasHapusSaya sekarang sedang mengalami sakit batu empedu, sudah rawat inap selama 7 hari dan di vonis harus menjalani pembedahan.
Saya mau tanya kepada Nara Sumber, apa ada alternatif lain selain tindakan operasi.
Trims
Thanks Ulasannya.
BalasHapusSaya sekarang sedang mengalami sakit batu empedu, sudah rawat inap selama 7 hari dan di vonis harus menjalani pembedahan.
Saya mau tanya kepada Nara Sumber, apa ada alternatif lain selain tindakan operasi.
Trims
Terima kasih atas kunjungan dan pertanyaannya, Pet Ramdhan Juniar.
HapusSaya ikut berempati atas kondisi yang tengah Saudara alami saat ini. Sepanjang yang saya ketahui, dokter dapat meresepkan beberapa pengobatan untuk menghilangkan batu empedu, hanya saja metode ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Terkait dengan vonis tindakan pembedahan untuk menangani batu empedu yang Saudara alami, saya yakin bahwa tim dokter yang menangani Saudara telah memiliki pertimbangan yang sangat matang dan tentunya keputusan tersebut diambil demi memberikan kualitas kesehatan yang jauh lebih baik. Terlebih lagi Saudara telah diobservasi selama 7 hari. Sebagai alternatifnya, Saudara dapat menanyakan dan berdiskusi langsung dengan dokter yang menangani saudara, atau mencari second opinion pada dokter lain jika memang dirasa perlu.
Demikian jawaban saya, mohon maaf jika kurang berkenan, semoga Anda segera sembuh dan selalu sehat.
Salam
Yang menggelitik lagi kok banyak testimoni yg bilang berhasil atas dasar melakukan usg kembali cek batu empedu dan di nyatakan bersih. Nah gimana itu
BalasHapusTerima kasih atas tanggapannya. Dalam dunia medis, pembuktian akan suatu hal selalu melibatkan bukti-bukti yang dinilai valid serta reliabel, yang terangkum dalam Evidence-based medicine (EBM). Dalam EBM sendiri, bukti-bukti yang ada memiliki hierarki atau tingkatan reliabilitas, di mana untuk opini atau testimoni dari seorang ahli (expert) menduduki bukti EBM dengan reliabilitas terendah.
HapusAdapun testimoni dari seseorang yang menerapkan langkah-langkah herbal untuk mengeliminasi batu empedu, sebagaimana yang saya sampaikan pada artikel di atas, tidak dapat dikategorikan sebagai bukti yang dapat diklaim sebagai metode penghilang batu empedu. Bukti-bukti yang disampaikan dalam dunia medis hendaklah bebas dari subjektivitas seseorang, sementara klaim dari seorang individu (dalam artian pasien), belum tentu terjamin objektivitasnya.
Demikian, semoga bermanfaat.
Nah jadi mana yg harus dipercaya. Lebih percaya yang sudah membuktikan sendiri krn tentunnya namanya orang sakit pengen sembuh gak akan maen2 dg testimoni yg sdh dibuktikan sendiri kebenarannya atau percaya dg penilitian ilmiah yg hanya serba katanya alias belum final. kalau memang terbukti ampuh maka operasi bedah empedu tdk akan laku di muka bumi ini.
BalasHapusSeperti yg kita tahu sendiri Allah berfirman bahwa madu adalah obat mujarab segala penyakit kenapa manusia yg punya kemampuan super canggih tdk mau memaksimalkan khasiat madu malah madu hanya dipandang sebelah mata. Nah semoga terapi apel itu memang jawaban dr Allah utk seluruh umat manusia utk menghancurkan batu empedu. Amin
BalasHapussaya uda tes memang keluar batu empedu nya ..tanpa jus jeruk
Hapussatya makan apel malang 5 biji tiap hari selama 5 hari,,hari ke eman sesuai anjuran minum larutaan garam inggris, sama minyak jaitun tanpa lemon atau jeruk
besok nya keluar batu" hijau nya
Mungkin mbak astridcahyani ini perlu kena sakit batu empedu dulu biar bisa praktekin ya. Apa mgkn mbak ini dokter jg bs jadi. Gak da dokter yg percaya yg kuasa illahi. Gak percaya dg mukjizat illahi. Percayanya cm sama obat kimiawi dan jalan terakhir adalah operasi. Udah itu aja. Lupa dg alam. Lupa jg dg madu dan zaitun yg di firmankan allah bahkan digunakan nabi utk penyembuh penyakit.
BalasHapusiya betul gan,,saya uda coba terapi apel ini,,tanpa lemon atau jeruk ,,katanya kan senyawa lemon ketemu jeruk bikin batu
Hapusbukti nya keluar tuh batu ..abis terapi apel 5 hari ,,hari ke 6 cuma minum larutan garam inggris sama jaitun aja
Mungkin mbak astridcahyani ini perlu kena sakit batu empedu dulu biar bisa praktekin ya. Apa mgkn mbak ini dokter jg bs jadi. Gak da dokter yg percaya yg kuasa illahi. Gak percaya dg mukjizat illahi. Percayanya cm sama obat kimiawi dan jalan terakhir adalah operasi. Udah itu aja. Lupa dg alam. Lupa jg dg madu dan zaitun yg di firmankan allah bahkan digunakan nabi utk penyembuh penyakit.
BalasHapussaya sudah membuktikan sendiri...Alhamdulillah memang fakta...saya ga tau cara pembuktian benar atau tidak info terapi apel...tapi itulah yang terjadi batu empedu keluar disaat BAB..jika dikumpulkan bisa mencapai 1 mangkuk baso...jadi masalah percaya atau tidak...saya menjawab sangat percaya dan akan saya lakukan lagi setelah 3 bulan...sekarang saya sudah melakukan yang ke tiga...ini semua saya kebalikan ke teman masing2..Klo dokter vonisnya selalu harus dioperasi untuk membuang kantong empedu...karena dokter beranggapan batu empedu itu tidak memiliki banyak fungsi yang vital...tpi bagi saya..Allah tidak mungkin menciptakan empedu klo tidak memiliki fungsi vital...terima kasih...indah nya berbagi pengalaman...
BalasHapusBenar sekali
HapusSya stuju ..
Benar sekali
HapusSya stuju ..
setuju
Hapussaya juga uda coba
gak pake lemon
keluar juga batu nya
Maaf mas Abet, benarkah abda sudah mencobanya?
Hapussaya udah coba tetep ga keluar om, ini akhirnya kayaknya tetep hrs operasi, bohong lah itu
HapusSaya jg penderita batu empudu cuma herbal alami nya terapi air kelapa muda selama 2 bulan lebih karna takut operasi hasil nya saya tidak pernah lagi mengalami sakit diperut saya juga makan yg berlemak dan gorengan jg sudah tidak pernah kesakitan lagi kok bisa ya kalau bisa saya lampirkan photo usg nya bisa saya lampirkan bahwa saya menderita batu empedu.besar batu empedunya sudah 1,8cm bukan mm makanya allah yg menciptakan penyakit allah juga yg menciptakan obat dari penyakit tersebut sekarang saya mau coba terapi buah apel semoga atas ijinnya kantong empedu saya bersih dari lemak jahat dan betu empedu ilmu allah sangat luas jangan memponis diatas langit masih ada langit...
Hapusutk Afria Buddy, setelah keluar batu itu, sudah di usg lagi empedunya?
BalasHapusTgl 9 Mei 2016 kemarin hasil usg suami saya terdapat batu pada empedunya. Insyallah hari ini tanggal 19 Mei 2016 suami saya mau mencoba terapi apel karena takut untuk melakukan operasi dan tidak ada salahnya untuk dicoba karena bahan2nya alami dan tidak juga mengkonsumsi secara berlebihan.
BalasHapusNanti setelah terapi rencana akan saya ajak usg kembali.
Mohon doanya semoga terapinya berhasil dan batu empedunya bisa hilang atau disembuhkan., aamiin.
Insyaallah akan saya kabarkan hasil real nya.
Ibu Dwi Handayani, apakah terapi apel jadi dilakukan? Bagaimana hasilnya?mohon infonya
Hapus. Thx
Hasilnya bisa di share Bu Dwi?
HapusHasilnya bisa di share Bu Dwi?
HapusSaya br bbrpa hri lalu mencoba thrapy ini,,
BalasHapusMmg bnr kluar batu2 kehijauan ,,
Krn sblmx sya br kluar RS krn skit hebat bgian dda ,smcm trbkr smpe ktlg blg ..
Bln dpn sya mnt dktr utk usg ulang ,,
Nnt sya share lg hasilnya ..
Saya br bbrpa hri lalu mencoba thrapy ini,,
BalasHapusMmg bnr kluar batu2 kehijauan ,,
Krn sblmx sya br kluar RS krn skit hebat bgian dda ,smcm trbkr smpe ktlg blg ..
Bln dpn sya mnt dktr utk usg ulang ,,
Nnt sya share lg hasilnya ..
hasil usg bisa di share Bu?
HapusSaya tertarik dengan terapi jus apel ini.Kebetulan suami saya sebulan yang lalu divonis penyakit ini. Seorang teman kantor yang satu bagian dengan saya menyarankan untuk melakukan terapi ini. Beberapa waktu lalu adiknya terkena batu empedu dan dirawat di rumah sakit ternama di kota Semarang. Vonis medis harus operasi tetapi adik temen tidak mau. Seorang dokter di rumah sakit tersebut menyarankan untuk melakukan terapi apel ini selama 3 minggu tetapi dikudap langsung bukan di jus. Alhamdulillah beliau berhasil sembuh, hasil USG dinyatakan bersih.Bukan tidak percaya, saya butuh referensi yang lebih banyak. Kemudian saya menemukan artikel ternyata terapi apel ini dianjurkan oleh seorang dokter dari Tiongkok yakni Dr. Lai Chiu Nan. Saya juga membaca artikel bahwa terapi apel ini juga dianjurkan oleh herbalis ternama dan berpengalaman yakni Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma.Kemudian saya konsultasikan dengan teman saya yang kebetulan seorang dokter. Pendapat beliau tidak salah untuk mencobanya toh itu makanan apel yang kaya manfaat.Keberhasilan kan di tangan Allah. Kalau berhasil ya memang itu jalannya untuk sembuh, kalau belum berhasil ya bukan apelnya yang salah. Jangankan apel, berobat ke dokter belum tentu kita sembuh..Iya kan? tapi bukan obatnya yang salah bukan?dokter kan hanya perantara..kesembuhan di tangan Allah..Bismillah..saya mantap untuk mempraktekkan terapi apel ini ke suami saya..Semoga Allah ridho dan memberi suami saya kesembuhan tanpa operasi melalui terapi apel ini...amin..
BalasHapusDisarankan dari ahli medis untuk tidak konsumsi swgala daging ikan gorengan camilan instant disarankan full sayur sayuran dan buah2an
HapusSaya juga baru menjalani terapy ini baru masuk hari pertama yang saya lakukan dzikrullah laillahaillallahu, juice semangka, juice apel, juice pir, juice anggur, + lidan tablets, doa kepada allah swt, hanya ijin allah yang dpt menyembuhkan, hasil nanti akan saya share,mohon doanya juga buat semua pembaca disini, amin amin amin yra
BalasHapusLogika/ keajaiban alam batu akan kalah/ terkikis oleh tetesan / aliran arus air meski lama prosesnya insya allah kun fayakun subhanallah
HapusLogika/ keajaiban alam batu akan kalah/ terkikis oleh tetesan / aliran arus air meski lama prosesnya insya allah kun fayakun subhanallah
HapusBeli garam Inggris nya dmna ya....? Aq kmrn cari2 diapotik sdrjo kk gk ada,ktanya adanya dirmh sakit....
BalasHapusMhn infonya sya sdh terapi jus apel 5 hari tp giliran cari garam Inggrisnya kk gk ada....mngkn ada penggantinya selain garam Inggris...
Mhn infonya 085731452881
Beli garam Inggris nya dmna ya....? Aq kmrn cari2 diapotik sdrjo kk gk ada,ktanya adanya dirmh sakit....
BalasHapusMhn infonya sya sdh terapi jus apel 5 hari tp giliran cari garam Inggrisnya kk gk ada....mngkn ada penggantinya selain garam Inggris...
Mhn infonya 085731452881
udh banyak orang karena sakit batu empedu datang ke dokter specialis ujung2nya suruh operasi biaya operasinya antara 10-20jt ke banyakkan orang yg tdk mampu, kalau melalui pengobatan Alterenatif, Allah telah menciptakan berbagai tumbuh2an herbal utk di manfaatkan oleh manusia utk obat, di bandingkan obat2an kimia yg malah akan memperparah kondisi kesehatan, apa bisa jadi jaminan dengan operasi merupakan jalan terbaik utk penyembuhan batu empedu, sudah banyak terbukti orang2 yg mengalami batu empedu dapat hilang dgn mekan buah apel, sampai dokter spesialis pun heran dgn hasil USG batu empedu tlh hilang tanpa sisa setelah ditanya mereka menjawab mekonsumsi obat herbal seperti, buah apel,daun pecah beling, daun kumis kucing, so Insya Allah dgn meminum obat herbal atau buah apel penyakit batu empedu dapat disembuhkan tanpa operasi, ADA PENYAKIT ALLAH TELAH MENURUNKAN OBATNYA asal kita yakin dan percaya
BalasHapusibu saya pernah mengalami batu empedu dokter spesialis menyarankan untuk di bedah, tapi ibu saya tidak mau lalu mencari alternatif lain yaitu dgn mengkonsumi obat herbal, Alhamdulillah dgn izin Allah batu empedu itu hilang dgn sendirinya setelah di USG kembali dokter spesialis menyatakan batu empedu ibu saya sdh hilang, jadi terbukti Obat2an Ciptaan Allah lebih mujarab dibanding obat2an ciptaan manusia.
BalasHapusobat herbalnya bisa dishare dimari?
HapusObat herbak nya boleh dishare?
HapusObat herbalnya apa?
HapusBoleh tanya obat herbalnya apa ya kak?
Hapusapotik gan
BalasHapusSaya sudah coba tahun lalu, sekitar bl. April. Betul, banyak seperti batu kehijauan, ngambang kalo disiram perlahan, terpisah dgn tinja. Sekitar Sept sy usg lagi, hasilnya banyak perubahan antara seblm & setelah terapi apel. Sekarang sy sudah 5hr ini makan 1kg apel/hari. InsyaAllah besok eksekusi dgn garam Inggris & minyak zaitun. Silakan dicoba buat yg punya masalah batu empedu & takut operasi.
BalasHapusKeluar batu emoedunya
HapusMohon ijin share,,,akhir januari 2017 sya divonis kena batu empedu,,sesuai hasil usg sya(uk. Kecil 0,5cm) dan dianjurkan operasi,,sya mnta ke Dr u/ terapi aj pake obat,,trus sya browsing dan ktmu terapi ini,,sya sdh lakukan, pd hari ke-6 sya minum garam inggris(1sdteh) dan zaitun,,namun bsok paginya tdk terada mulas,,krna penasaran sya paksa untuk BAB,,memang ada yg mngambang warna hijau cmn 3 biji,,1 agk besar lainnya kecil,,2 bln sya tdk ad keluhan sakit lagi,,namun awal april ini sya sakit kmbali,,sya putuskan u/terapi lagi,,bsok adlh hari ke-6 smoga berhasil,,setelah ini sya akan usg lg,,u/ cek hasil terapi,,mohon doanya guys!!
BalasHapusGimana hasilnya?
HapusIbu sy tdk berhasil terapi apelnya, akhirnya operasi
BalasHapusadik ipar saya dulu kena batu empedu juga..
BalasHapuskonsumsil apel siang dan sore hari
habis makan apel hijau
langsung minum minyak zaitu 1 sloki
di terapkan selama 1 bulan
alhamdulilah di USG kembali udah hilang batu empedu nya..
sekarang saya yg kena..
dan lagi proses terapi tersebut..
doakan saya agar berhasil
dan atas ijin ALLAH SWT
semua nya berjalan dengan selamat..
Amin.
bisa minta cara nya mas yg lebih jelasnya ?trims
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih atas segala komentar yang masuk pada tulisan ini. Saya berharap semoga Allah senantiasa memberkahi Bapak/Ibu sekeluarga, selalu dilimpahkan nikmat sehat dan dijauhkan dari segala sakit, aamiin.
BalasHapusPada dasarnya, tujuan awal saya membuat tulisan ini adalah sebagai salah satu sarana edukasi dan berbagi ilmu di bidang kesehatan, yang harapannya dapat memberikan manfaat. Tidak pernah ada dalam tulisan saya menafikan pengobatan yang asalnya dari sunnah Rasulullah saw., maupun mengingkari bahan-bahan alami yang sudah Allah ciptakan, seperti madu dan herbal lainnya.
Sebagaimana sejumlah komentar di atas, banyak yang telah mengklaim keberhasilan terapi apel sebagai penghilang batu empedu, tetapi ada pula yang tidak berhasil dengan terapi tersebut, dan (banyak di dunia nyata) yang tidak memberikan testimoni di sini. Itulah mengapa, dasar pengobatan dalam ilmu medis tidak dapat disandarkan dari testimoni/kesaksian pasien belaka, tetapi memang berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilaksanakan dalam waktu lama, dan baru dapat diterapkan untuk khalayak setelah melewati uji yang sangat panjang prosesnya.
Kesimpulannya, sepanjang pengetahuan saya, saya pribadi tidak merekomendasikan terapi campuran apel, lemon, dan minyak zaitun sebagai terapi utama terhadap eliminasi batu empedu. saat ini, eliminasi batu empedu insya Allah dapat ditempuh melalui terapi obat/medikamentosa sesuai resep dokter, tindakan operatif (bila perlu), dan perubahan gaya hidup yang mencakup perbaikan pola makan dan aktivitas fisik.
Sebagai penutup, pengobatan di bidang medis seringkali dicap sebagai pengobatan yang hanya berbasis bahan-bahan kimiawi. Namun, pada faktanya beberapa obat yang diresepkan dokter sebenarnya bersumber dari tumbuhan-tumbuhan yang ada di alam. Tidaklah bijak jika kita mengklaim segala yang ada selain pengobatan medis adalah alami. Bukankah setiap harinya kita minum air (yang mana unsur kimianya adalah H2O), dan juga menghirup oksigen (O2) untuk bernafas?
Demikian, terima kasih atas perhatiannya.
Baru kali ini ketemu blog yang obyektif, saya udah coba terapi apel & garam inggris, bener sih mulesnya dapat, diare dapat, batunya tetep ga keluar dan perut saya masih sakit, akhirnya saya tetap lebih cenderung ke medis,
BalasHapusSaya di usg ada batu empedu ukuran maks 1,15cm.. Juga nyari alternatif, nunggu testi dulu, o ya saya jg punya grastitis, udah beberapa hari makan apel, dan air kelapa hijau.
BalasHapusPernah ke dokter , dikasih urdafalk , hari ke3 sakit perut kayak sakit maag kumat. Padahal sdh minum plantasi dan ranitidin selama minum urdafalk
Bos kemarin abg saya sudahterapi apel alhamdulillah 15 hari berikutnya dy g sakit lagi..tapi tau2 sakit lagi hari ke 16 boleh g dijalanin terapi nya
BalasHapusTerimakasih atas ulasan mengenai batu empedu di web ini..
BalasHapusApa yg ibu Astrin ini katakan sangat bermanfaat bagi kami. Terimakasih..
Sedikit saya inggin share kepada teman-teman semua.
Dua tahun lalu saya di vonis dr. Mengidap penyakit batu empedu. Saat ini yg menjelaskan detail ke saya adalah dr. Radiologi yg memeriksa hasil USG saya.
dr. Bilang cara mengeluarkannya secara medis adalah operasi (konvensional ataukah laparascopy) paling cepat recovery nya adalah laparascopy. Namun biayanya mahal sekali..
Akhirnya dr sendiri lah yg menyarankan saya mencoba obat herbal. Saat itu dr merecomendasikan extrak kulit manggis. Saya lakukan selama 3 bulan. Namun tidak berhasi, perut masih salit dam tidak ada batu yg keluar. Akhirnya ada teman yg menyarankan meminum ramuan apel ini. Saya jalankan sesuai langkah langkah diatas. Akhirnya keluarlah batu batu itu. Berwarna hijau. Setelah itu saya cek ke dr. Batu batunya tidak hilang semua. Masih ada 1 yang ukurannya kecil.. saat itu dr bertanya kepada saya meminum obat apa? Saya jawab dengan terapy apel. Akhirnya dr radiologi yg sama bilang teruskan saja terapy nya.. dan sampai sekarang saya masih sering melakukan terapy ini untuk menjaga empedu saya.
Saya bayangkan bagaimana jika manusia tidak punya kantung empedu? Sementara salah satu fungsinya adalah untuk menetralisir lemak. Dan setahu saya sudah tidak bisa bebas memakan makanan apapun. Jadi tidak ada salahnya mencoba terapy ini.
Ada lagi pesan saya :
1. Batu empedu yg muncul kemungkinan akan muncul kembali meskipun sudah menjalankan terapy ini. Kenapa? Karena hormon dalam diri kita yg menyebabkan batu ini membentuk kembali.
2. Lakukan terapy ini 6 bulan sekali atau minimal setahun sekali.
3. Saat melakukan terapy ini tidak semua orang berhasil. Kenapa? Karena ada cara mengatur makanan yg kita makan saat terapy. Yaitu hindari makanan berlemak.
Sedikit share saat saya melakukan terapy ini saya tidak makan makanan yg digoreng dg minyak berlebih. Saya ganti menggunakan sedikit minyak zaitu untuk menumis.
Makanan yg sering saya makan adalah sangrai tempe, rebusan buncis dan sayur bayam. Untuk nasi putih saya ganti dengan beras merah. Saya tidak makan makanan olahan seperti bakso dan syomay atau yg lainnya, saya tidak nyemil makanan ringan dan saya banyak minum air putih.
Mungkin banyak org tidak berhasil karena pola makan yg masih buruk.
4. Setelah terapy ini berhasil sempatkanlah memakan apel miniman 1 buah sehari. Untuk apa? Untuk memecah lemak dari makanan yg kita makan.
5. Mintalah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar penyakit kita di angkat. Dan mintalah agar diberkati kesehatan yang berkah.
6. Hindari antibiotik, obat dosis tinggi dan vitamin berbahan kimia yah.. perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh yg sehat tambah buah dan sayur.
Swmoga kita semua selalu sehatt..
7. Sabarlah dalam menempuh cobaan.. selalu ada hikmah yang baik.
Wish you all be health as always,
God bless us & God in our heart.
Makasih sharingnya ibu yuni. Istri saya juga di vonis batu empedu. Sekarang lagi mencoba terapi degan wulung /kelapa hijau. Besok akan coba terapi apel. Mudah mudahan berhasil. Minta doanya. Hasilnya insya allah akan saya share disini.
HapusKl minum garem Inggris kan rasanya pait, buat ilangin rasa ga enaknya boleh nya mnm apa, mohon solusi ya,jazakillah
Hapuskalo batu empudunya sudah jadi kristal apa bisa yha mbk.?🙏🙏🙏
HapusSy baru saja selsei melakukan terapi apel ini hari ke 7, sebelumnya sy divonis harus bedah karena ada batu empedu multiple dengan ukuran paling besar 7mm. Setelah puasa dihari ke 6nya mulai sore, BAB ke 3x kotoran yg keluar memang tinggal air, dengan "tekanan tinggi" dan mulesnya ga seberapa. Pagi hari masih blm berhasil, hanya cairan saja, cmn sy lanjutin puasa makan, hanya minum saja dan benar sore hari kmaren saat keluar kotoran cair itu banyak banget semacam gumpalan2 mulai hijau hampir kehitaman sampe putih, mulai seukuran pasir, biji mentimun sampe paling besar sebesar lebar kuku kelingking, perkiraan sy dr hasil usg ukuran lebar kuku kelingking itu kurang lebih nyampe 7mm ada 3 ato 4 biji yg seukuran itu karena sebagian ga bs terlihat jelas (mengambang), mudah2an itu ukuran batu empedu yg paling besar yg keluar. Gampang diambilnya karena saat BAB tekanan tinggi jd batu yg besar2 itu terlempar ke pinggir2 sementara sebagian lainya mengambang (maaf gausah dibayangin :D) sy cb ambil tekan batu paling besar tersebut bentuknya kaya lilin lunak tp lumayan alot dan hancurnya jd seperti pecahan2 kristal dalemnya tp ga hancur gt cmn gepeng dan terbelah dan bagian dalamnya lebih keras. Ini testimoni yg sy alami sendiri dan masih kaget tp seneng banget, blm sempet usg lg. Sy mau coba satu atau dua periode lg sebelum usg. Agar hasilnya lebih pede. Mudah2an betul itu batu empedu yg keluar, keyakinan sy sih seperti itu. Terapinya ga menyakitkan, enak. Makan apel banyak, yg aga kurang enak saat minum garam inggris, aga pait. Kl minyak zaitun dicampur lemon 1:1 dan diaduk sampe nyampur. Jd rasa lemonnya yg dominan. Dan setelah itu sy minum air lemon ditambah gula sedikit. Enak banget, mulesnya pun ga begitu hebat ga bikin kesiksa. Mudah2an cukup membantu buat yg masih ragu. Buat yg blm berhasil mungkin ada tahapan yg terlewat, misal makan apelnya kurang banyak, atau minyak zaitunnya kurang. Atau bisa jadi batu empedunya sudah terlampau besar buat masuk ke saluran usus. Mudah2an semuanya diberikan kesehatan yg prima. Batu empedu kl lg ga kambuh ga berasa kaya orang sakit, jd banyak ga disadari. Trims.
BalasHapusWike Astrid Cahyani : "Dokter dapat meresepkan beberapa pengobatan untuk menghilangkan batu empedu, hanya saja metode ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar."
BalasHapusKomentar : Saya juga divonis batu empedu dan disuruh dokter di surabaya minum obat, tepatnya Urdafalk (Sepertinya obat standar batu empedu ya?) selama 3 bulan, kalau belum sembuh, disuruh operasi. Namun, saya baca keterangan resepnya, di sana tertulis minimal minum selama 6 bulan, maksimal 2 tahun. Kalau belum sembuh, disuruh operasi.
Aneh kan?
Dari situ, saya mulai janggal dan semakin tidak percaya. Kok nggak sama dengan di resep. Akhirnya obat itu cuma saya minum 2 bulan dan berhenti total (Saya juga boleh kritis kan? Ibu kan kritis banget sama terapi apel ini)
Lalu saya menemukan terapi apel ini dan mencobanya, memang keluar batu-batu. Oleh karena itu, saya ulang terapi ini sampai 3 kali.
Pertama, tanggal 26 - 31 Desember 2017.
Kedua, tanggal 20 - 25 Januari 2018.
Ketiga, tanggal 2 - 7 Februari 2018.
Saya bandingkan, anehnya, saya cuma sekali kambuh setelah terapi. Sebelumnya, termasuk ketika minum Urdafalk, seminggu paling tidak kambuh 2 - 4 kali. Itupun kalau kambuh minum obat anti nyeri Buscopan. (Ada efek sampingnya nggak nih obat, Bu?)
Saran saya bagi yang divonis batu empedu, silahkan coba aja terapi apel ini, siapa tau jodoh. Toh obat-obatan dokter juga nggak menjamin sembuh kan? Menjamin lebih mahal dari terapi ini kayaknya iya. Coba bandingkan harga apel 5 kg + garam inggris + lemon + minyak zaitun dibandingkan harga obat-obatan dari dokter, yang katanya juga bisa menyembuhkan itu. (Boleh membandingkan kan, Bu?)
"Dokter dapat meresepkan beberapa pengobatan untuk menghilangkan batu empedu, hanya saja metode ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar." -> Semakin lama, semakin mahal, semakin banyak uang yang dihabiskan? Kalau nggak punya uang gimana, Bu? Dokter bisa gratisin nggak? Kan kaya-kaya tuh dokter-dokter (Pasti saran ibu suruh ikut BPJS yang ngantrinya waow itu kan?)
Pertanyaan saya dari kecil, kok bisa ya dokter kaya-kaya? Pasti uangnya dari pasiennya ya, Bu? Dapet bonus dari perusahaan farmasi nggak sih gitu itu kalau meresepkan obat tertentu gitu itu? (Kritis boleh kan?)
Wike Astrid Cahyani: "Bukti-bukti yang disampaikan dalam dunia medis hendaklah bebas dari subjektivitas seseorang. Sementara klaim dari seorang individu (dalam artian pasien), belum tentu terjamin objektivitasnya."
Komentar : Yakin tuh nggak ada subjektifitas? Ibu sepertinya latarbelakang pendidikannya kedokteran dan pendapat di tulisannya banyak membenarkan dunia kedokteran. Kalau dugaan saya itu benar, apa yang begini bisa dikatakan objektif? Kawan saya bilang, "Pendapat ditentukan oleh pendapatan."
Dan yang membuat saya tergelitik, ini "Sementara klaim dari seorang individu (dalam artian pasien), belum tentu terjamin objektivitasnya."
Berarti pasien itu bukan individu? Bukan manusia? Yang manusia cuma dokter dan dunia medis? Pasiennya kelinci percobaan gitu? (Kritis boleh kan?)
Saya selalu heran dengan cara pandang seperti itu, seolah-oleh semua selain dirinya adalah "objek", yang "subjek" cuma dia seorang. Kayaknya kecenderungan ilmu alam sih ya? Menganggap semua selain dirinya (dalam kasus ini si subjek adalah "Dunia Medis") itu "objek". Haibat betul!
Salam kritis,
Tabik
Saya suka sikap kritis anda karena ada obat herbal dunia kedokteran jd berkurang pendapatanya (mungkin) hal ini yg lg saya lakukan, saya divonis dokter ada batu empedu dan sblmnya itu melakukan proses medis bbrp kali dan biaya sdh cukup banyak skli, skrg diminta operasi pastinya nambah lg biaya yg dikeluarkan, mereka (dokter) enak aj ya bilang ini itu tanpa mempertimbangkan beban pasien klo gratis sih oke kali ya hehe
HapusSaya akan coba terapy apel ini mohon doa nya ya semoga diberi kelancaran dan kesembuhan tentunya ikhtiar tetap hrs ijin ridho sang Ilahi semua kita kembalikan ke Allah semoga diberi kesehatan lagi amin
mau nanya nih apakah bisa terapi apel..sementara sy msh minum resep obat dr dokter.. terapi obat urdahex selama 6 bulan?
BalasHapusmau nanya nih apakah bisa terapi apel..sementara sy msh minum resep obat dr dokter.. terapi obat urdahex selama 6 bulan?
BalasHapusIbu saya juga kena batu empedu, sebelumnya ada infeksi juga alhamdulillah infeksi nya sudah sembuh. Tadinya mau langsung ikut praktek ini cuma aku bilang sabar dulu, karna ibu lagi minum obat2an dokter untuk infeksinya. Ibu harus sembuhin dulu infeksi nya. Dan alhamdulillah ini sudah hari ke 3 ikuti pengobatan dengan praktek apel ini. Mohon doa nya agar sukses ikut pengobatan apel ini segera Keluar semua batu batunya. Nanti setelah praktek ini hasilnya saya komen lagi disini. In sha allah atas izin allah dikeluarkan batu batu nya
BalasHapusUdah berhasil kak terapy nya
HapusKlo aku sih lebih pecaya ke testimoni terapi apel (sudah banyak terbukti kan)..banyak yang berhasil.biaya murah..bukan cuma teori belaka..klo orang latar belakang dia medis ya sudah barang tentu akan mempertahankan pendapat dia..
BalasHapusBagaimana penelitian terbaru terapi apelnya.... 2018
BalasHapusSemoga semuanya diberikan kesehatan selalu amin yarobalalamin ....
BalasHapusSy skrg lg terapi apel juga...mdh2an atas izin allah batunya keluar...
BalasHapusSy skrg lg terapi apel juga...mdh2an atas izin allah batunya keluar...
BalasHapusSuami saya dari sebelum nikah dengan saya divonis batu empedu dan disarankan operasi.tapi suami saya tidak mau dan diberi obat urdafalk dan obatan lain.setelah menikah dengan saya baru saya tau betapa sakit nya jika sudah kambuh.seminggu bisa 4 x . Bahkan sampe 2 tahun minum obat tetap seperti itu.hingga obat yg diresep untuk diminum jika kambuh untuk menghilang kan rasa sakit pun tidak mempan lagi.akhir nya saya coba browsing obat herbal.dan saya temukan terapi apel.saya diskusi sama suami . .apakah mau coba.suami saya bilang itu hoax.besoknya saya ngotot nyobain sampai berantam nyuruh suami saya makan apel aja.dan ampe suami saya marah marah saya kasih makan nasi putih ama sayur bayam aja selama terapi.hari ke enam saya suruh puasa pun berantam mulut lagi..hehe .tapi saya ngotot.g mau masak.bahkan saya pun ikut puasa.setelah minum obat pencahar. .tiap sebentar suami saya bab.sampe keesokan harinya. Dan alhasil sampe sekarang sudah 2 tahun tidak kambuh lagi.meski tidak usg tapi saya percaya batu empedu nya sudah sembuh.buat teman teman jgn ragu mencoba.
BalasHapusTerima kasih.
PAS DOKTER VONIS SAYA ADA BATU EMPEDU UKURAN 1,7CM,DOKTER SARANIN SAYA LANGSUNG OPERASI, COS GA ADA CARA LAIN LAGI KATANYA, SAMBIL MIKIRIN MAU DI OPERASI SAYA ISENG BUKA ARTIKEL PENGOBATAN ALAMIAH, TRUS NEMU TERAPI APEL, SAYA LANGSUNG COBAIN TOH SAYA PIKIR GA ADA RUGINYA JUGA, SETELAH COBA 1 KALI TERAPI ALHAMDULILLAH PAS USG KE-2 UKURAN BATU JADI 1,2 ( BIARPUN GA HILANG TOTAL) SETELAH LAMA GA NYOBAIN TERAPI APEL, SKRG SAYA LAGI MENJALANI TERAPI APEL LAGI, MUDAH2AN BISA HILANG
BalasHapusTerapi tsb memang bagus. Ngk salah melakukan nya. Dari pada makan obat kimia berbulan - bulan yg berakibat merusak tubuh ataupun operasi. Sesuatu yg di keluarkan atau di masukkan ke tubuh manusia mengakibatkan tubuh manusia sdh tidak normal lg. Apa pun cerita nya.
BalasHapusbisa bu
BalasHapusklau minum air kelapa bakar berapa lama
BalasHapusBlog yg bagus. Klu boleh sy mau sharing. Sy melakukan terapi apel ini, dan Alhamdulillah berhasil. Pertama USG itu awal 2019 tepatnya akhir februari 2019, gejala mual, nyeri ulu hati, sesak nafas dan gak nafsu makan. Setelah USG ternyata ada batu empedu sebesar 1 cm. Sempat panik karena dokternya bilang sebaiknya operasi. Tapi setelah pulang rata2 keluarga sarankan terapi apel. Karena ternyata sudah banyak yg berhasil di daerahku. Awalnya sy ragu. Tapi akhirnya mencoba juga.. disinilah peran keluarga sy rasakan.. support mereka luar biasa. Bulan maret 2019 tepatnya pertengahan bulan sy coba., Selama 6 hari minum jus apel yg di saring. Jadi air ( sarinya aja versi sy) sy minum pagi n malam. Dan hari ke 7 (setelah minum larutan garam + minyak zaitun) kluar biji2 kehijauan sebesar biji jagung. Tdk banyak mungkin sekitar 8-9 biji. Tekstur seperti lilin dan berminyak. Awal bulan April 2019 sy USG lagi karena mau persiapan bulan ramadhan ( harapan sy sdh sembuh klu lg puasa di bulan juni). Saat USG dokternya kaget karena progres sy cepat dari batu empedu ukuran 1 cm sekarang sdh mengecil 0,5 cm. Oh iya waktu pertama USG itu dokter cm kasih obat lambung n ada obat untuk vitamin liver saja. Sy menceritakan pada dokter klu sy terapi apel n dokter nya menyarankan untuk melanjutkan. Sampai sekarang Sy tdk pernah lg merasakan sakit ataupun gejala2 berkaitan dengan batu empedu lagi. Sejak dari dokter itu sy cuma terapi sekali saja tapi tdk USG karena yakin batu empedu sy udah sembuh atau paling tdk sdh makin mengecil. Malah sy makannya bebas sampe sekarang. Mau pedas atau gorengan bisa. Insyaallah akhir tahun sy ulangi terapi lg buat jaga2. Ini pengalaman sy yang sy alami n sdh sy buktikan. Semoga bisa berguna. Bagi yg baru d vonis batu empedu.. tetap semangat jgn panik.. tdk ada salahnya mencoba. Karena tdk ada efek sampingnya. Dan yg tdk kalah pentingnya doa kepada Allah Subhana wa taala. Oh iya menurut sy batu yg keluar itu bukan murni batu empedu bulat2 yg ada di kantung empedu kita, tapi serpihan batu empedu yang di kikis cairan empedu yang keluar karena rangsangan minyak zaitun, makax kelihatan biji2 yg kluar itu banyak. Jadi batu empedu itu akan dikikis dlu.. tdk langsung kluar bulat2.. karena saluran empedu itu ukurannya kecil. Olehnya biasa ada yg terapi sampai 3-4x baru benar2 bersih. Nah adapun org yg terapinya gagal itu lebih kepada pola makannya selama terapi. Baikx di hindari minyak2 n santan dlu selama terapi.. biar kantung empedunya full oleh cairan empedu dlu.. baru nanti di rangsangan keluar dengan tekanan tinggi dengan minyak zaitun sehingga mengikis batunya. Allahu a'lam. Trims
BalasHapusSalam kenal kak. Kak apa sekarang batu empedunya sdh bersih? Apa saat ini masih merasakan nyeri gejala batu empedu? Boleh berbagi informasinya kak. Trims
HapusBelum USG lg. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini tdk pernah lg sakit. Bahkan makanx jadi rakus (hehe) yang penting tiap 6 bulan sekali harus ulangi tetapi apelx. Buat jaga2. Ada juga yg cara jitu mirip terapi apel ini.. yg terkenal di YouTube.. dr borg. Cari aja. Dan terserah mau ikut yg mana. Semangat.
HapusSampe skrg udh ga kumat2 lg kan kak? Saya mau mencoba therapy ini soalnya puny batu empedu juga kak
HapusAlhamdulillah tdk pernah Kumat lagi. Malah skrg lg program bangun otot hehe. Hy setiap pagi sy wajib makan apel 1 karena siang nya sy makan pasti ada yg d goreng2 gitu.
HapusIstri saya baru di diagnosa batu empedu ...karena infeksi dan sakit luar biasa harus di rawat di rs .... Setelah pulang dari rs akan coba terapi apel ...semoga berhasil
BalasHapusAssalamualaikum saya jg baru di diagnosa batu empedu multriple 8 biji seukuran rata2 0.6cm,dr radiologi yg usg menyarankan untuk operasi, tapi saya tidak berani. Sekarang saya masih terapi pijat refleksi dan obat herbal serta rutin minum zaitun dan kelapa hijau, insyaallah mau mencoba terapi apel juga.Mudah mudahan dan insyaallah berhasil atas ijin Allah batu empedu saya bisa sembuh mohon Do'anya Amiiin....
BalasHapusAssalamualaikum saya jg baru di diagnosa batu empedu multriple 8 biji seukuran rata2 0.6cm,dr radiologi yg usg menyarankan untuk operasi, tapi saya tidak berani. Sekarang saya masih terapi pijat refleksi dan obat herbal serta rutin minum zaitun dan kelapa hijau, insyaallah mau mencoba terapi apel juga.Mudah mudahan dan insyaallah berhasil atas ijin Allah batu empedu saya bisa sembuh mohon Do'anya Amiiin....
BalasHapusSy udah pernah sekali terapi apel, tp terapi apel yg kedua keluar nya tidak seperti yg pertama, apa memang begitu ya, mohon di jawab untuk yg pernah terapi lebih dr sekali, sy sangat berharap sekali, karena takut di operasi
BalasHapusBantu jawab. Bxk faktor yg menyebabkan bxkx biji2 atau bisa di katakan batu2 empedu itu jumlahx tdk sama ketika keluar saat terapi. Pertama bisa jadi karena pola makan kt ketika terapi pertama dan kedua itu tdk sama. Terutama mungkin masih sering mengkonsumsi makanan berlemak saat terapi. Kedua bisa jadi saat terapi kedua atau ketiga kantung empedu mulai bersih atau ukuran batu empedu nya sdh mengecil.. sehingga biji2 (batu empedu) yg keluar juga sedikit atau tdk ada. Ketiga ada juga batu empedu yg bandel ( berdasar pengalaman teman yg mengalami) ukuranx sdh kecil cuma menempel di dinding dalam kantung empedu. Makax disarankan selain terapi harus juga olahraga.seperti bersepeda dll. Maaf kepanjangan. Ini berdasar pengalaman pribadi sy dan teman2 kantor yg sm2 sdh terapi apel n berhasil tanpa operasi. Paling tdk sejauh ini. Salam
HapusMohon di jawab, sy udah pernahterapiapel 2x , yg kedua keluarnya tidak seperti yg pertama, batunya ga keliatan, mohon infonya yg udah pernah terapi lebih dari sekali, sy sangat menunggu
BalasHapusSaya juga divonis batu empedu hanya saja ditempat bekerja alat dirumah sakit belum lengkap dan dirujuk kerumah sakit provinsi untuk operasi, saya putuskan dirawat dirumah sakit tempatku tinggal, terus terang saya sudah operasi pengangkatan kanker diperut tahun 2017 bulan Agustus dan untuk operasi lagi saya memang takut, saya ingin tahu kebenaran dari orang yang benar benar melakukan terapi apel dan beberapa tahapannya memang sembuh dari batu diempedu dan bagaimana atau apa yang harus dilakukan supaya berhasil, terimakasih mohon dibalas
BalasHapusAlhamdulillah sy dan teman2 yg sdh melakukan langsung terapi apel ini. Dan sdh berhasil. Bahkan yg terparah teman sy bisa sembuh padahal dy sdh sering pingsan karena batu empedu nya sdh besar dan multipel. Semuax karena pertolongan Allah SWT melalui wasilah terapi apel ini. Adapun caranya sdh bxk di share di media2 sosial. Tergantung kt mau sabar menjalankan nya. Karena ini juga butuh disiplin terutama dalam pola makan. Dan jgn lupa olahraga harus sejalan dgn terapi. Bxk yg mengeluhkan awal tetapi tdk berhasil tentunya harus di evaluasi lg tingkat kedisiplinan (pola makan) dan aktivitas (olahraga) nya selama menjalani terapi. Insyaallah sy tdk sedang takabur karena sdh sy dan teman2 buktikan. Dan pastinya akan selalu memberikan semangat bagi yg berniat sembuh dari batu empedu ini. Allahu alam.
HapusDi tokopedia gan, sy beli di situ krn cari2 di apotik gak dapat.Setelah cari2 di toko online ternyata byak yg jual.
BalasHapusDi tokopedia gan, sy beli di situ krn cari2 di apotik gak dapat.Setelah cari2 di toko online ternyata byak yg jual.
BalasHapusIn shaa Allah aku akan coba terapi jus apel, mohon doanya semoga berhasil aamiin
BalasHapusBisa tolong di jelaskan gak terapi apel ini? Soalnya istri saya juga divonis batu empedu tp takut buat operasi. Trs terapi apel ini aman gak untuk ibu menyusui, karna istri saya pun sedang menyusui. Apa ada efeknya ke anak. Tolong bantu jawab.
BalasHapusSaya juga sedang coba terapi ini baru 3 hari semoga berhasil
BalasHapushttps://m.facebook.com/groups/499431056770546?view=permalink&id=2786322444748051
BalasHapusMohon maaf tinggal pilih aja mau operasi biaya besar dan tetep ada resikonya atau mau coba cara herbal jus apel resiko ada tapi kecil. Pembuktian sudah banyak termasuk ibu saya sudah membuktikannya dg jus apel garam inggris dan minyak zaitun dan perasan lemon. Dan terapi itu dilakukan sm orang yg latar belakangnya dokter dari bandung buah batu.
BalasHapusSelamat siang, perkenalkan saya chandra. Ingin berbagi pengalaman dan masukan saja serta efek yg saya rasakan. Saya sudah memulai terapi apel ini dngn kondisi kesehatan: fatty liver (grade mild) & batu empedu 3mm (terbilang ckup kecil).. 1hari 5apel hijau jenis green smoothies gt klau gslah nama jenis apelnya, dimakan utuh buah saja tdk dijus dngn kondisi jeda makan apelnya jd tdk skaligus lgsg habis. Yg penting 1hari 5apel, terserah kapan mau makan, selama 6hari saya makan sprt itu berturut turut, dilanjut hari esok saya tdk mkan nasi hanya mkan sayur2 saja dan pada malamnya saya minum air garam epson jam 17 dan 20,lalu air lemon campur minyak zaitun di jam 22 . buat saya, makan apel sekaligus lgsg 5 dlm sehari.
BalasHapusMenyebabkan efek samping yg sangat terasa trhadap kesehatan saya berupa: tulang saya sangat sakit seperti mau patah/ osteoporosis, pencernaan sangat terganggu sekali, perasaan sesak di dada sprti mengganjal.
(Mungkin setiap org akan merespon dngn berbeda beda, dan tubuh saya merespon sprt ini)
Efek positif selama saya terapi apel yg saya dapat: Hari pertama saya terapi, lokasi diperut kanan atas saya lgsg sangat terasa sakit dan sprt tempat pipis saya jg ikut sakit sprt mengganjal
(saya merasa ini bereaksi buat saya, karna sprt batu nya jatuh k saluran kencing untuk dibuang mskipun terasa sakit).
Hari kedua dan seterusnya perasaan sakit diperut sblh kanan lambat laun mulai mereda dan tdk sesakit yg sprt dihari pertama.
Sesudah terapi apel selesai, sudah kapok. Saya tdk mau makan makan terapi apel sperti itu mengingat efek samping yg sangat menyiksa saya pribadi yg membuat tulang tulang saya sprt kakek nenek, alias sangat rapuh. Jd saya lanjut dngn konsumsi 1buah pir setiap hari (tanpa kulit) dan berangsur baik bahkan tulang saya, semuanya berangsur baik. Bahkan saya merasa sprti sangat sehat dan tdk spert saya yg dulu, saya sangat sehat semenjak konsumsi 1buah pir setiap hari.
Karna saya jg ada fatty liver,
Saya iringi dengan diet dan olahraga ckup jor joran. Dan ternyata jg berdampak sangat buruk terhadap kesehatan saya, karna otot ulu hati saya jd sering berkedut. Setelah konsultasi dngn dokter, kmgkinan saya kurang elekrolit klau gslah namanya dan dianjurkan untuk minum pocari sweat. dlm 3hari saya coba ckup 1botol pocari, sudah sembuh.
Ohiya saya jg dlm seminggu 2x setiap malam ada minum air kelapa hijau.
Kemarin ini setelah saya usg kembali, fatty liver saya sdh tdk ada, dan batu empedu sdh tdk ada lg
Pesan saya:
Untuk kasus batu empedu yg uk relatif kecil dan tdk menimbulkan rasa sakit, tdk perlu jor joran sehari 5apel. Karna termasuk over dan itu gabaik bwt kesehatan klau menurut saya ya.
Cukup rutin makan 1 apel hijau saja setiap hari diiringi dngn olahraga seminggu 5x porsi 15-30menit. Makanan rebus, usahakan hindari gorengan dan lemak. Gorengan boleh sesekali, untuk lemak boleh sskali tp porsinya sdikit saja.
Hindari diet2 berlebihan sprti saya yg sebulan -5kg karna saya jg berusaha untuk menghilangkan lemak dihati saya. Skaligus dibarengi dngn terapi ini dan diet olahraga dll. Karna akan menimbulkan rsa tdk nyaman dibagian lambung dan pencernaan dan tdk bagus jg klau lgsg turun drastis karna diet tdk sehat akan menimbulkan empedu menghasilkan batu empedu karna liver kita dipaksa mecah lemak (setau saya ya)
Cukup makan seperti biasa & aktif olahraga + 1apel setiap hari. Dlm 3bulan coba dicek lg usg. Pasti akan hilang/ berkurang.
Tidak perlu cemas, tidak perlu stress.. jalani hari hari sprti biasa saja, porsi mkan tdk prlu dikurangi kecuali mkanan gorengan & lemak dibatasi..
Sehat itu mahal, skrang saya membiasakan seminggu berolahraga 5x dngn durasi 15-30menit dan makan 1buah pir sehabis olahraga setiap hari.
itu masukan dan pengalaman dr saya
Semoga membantu..
Bagus...blog ini...saling share yg positive.
BalasHapusSaya pernah lakukan terapi batu empedu ini 10 tahun lalu dgn konsumsi Jus apel selama 5 hr, garam inggris di tutup dgn campuran minyak zaitun dan jus jeruk.. Alhamdulillah saya sehat saja.
Before : saya sering sakit terutama bagian perut. Penyakit dalam lainnya, yg menyebabkan sering opname.
After : badan terasa lebih ringan dan segar. Paling track record penyakit dlm sepuluh tahun ini...batuk, pilek demam. Bahkan sampai parah.
Maklum Smoker.
Ngak ada salahnya jika dicoba.
Saya juga sudah membuktikannya. Sekitar 2018 divonis operasi pengangkatan empedu 1,2 cm. Setelah terapi sisa 3 mm dan sampai saat ini gak pernah kambuh. Kl ada yg mau bukti usg, saya masih simpan
BalasHapusTahun 2008
BalasHapusApakah apelnya mesti apel hijau?apa bisa dg buah pir?soalnya kalo konsumsi apel asam lambung saya naik
BalasHapusTerimakasih untuk Blognya.
BalasHapusSaya dapatkan blog ini setelah (baru saja) hari ini menjalani operasi pengangkatan kantunf batu empedu.
Hasilnya terdapat total 27 biji dengan diameter yang paling besar sekitar 1cm.
Membaca blog ini menjadikan "sedikit" penyesalan karena tidak mencoba terapi ini.
Tetapi saya yakin ini adalah jalan yang Allah berikan untuk istri saya. Sedikit sesal hanya karena saya belum mencoba terapi ini.
Mungkin jika ke depan ada saudara/rekan atau saya pribadi yang mengalami batu empedu, Insya Allah saya akan mencobanya.
Saya sudah di usg 0,43cm batu nya ...tp gejala saya badan lemas ...kpla keliyengan sptri mau pingsan...sering sendawa dan nyeri ulu hati ..setiap mkn sikit udah kenyang dan ulu hati terasa keras...lalu gampang ngos.ngosan dan pucat...dan berat badan drastis turun...adakah yg sm sprti saya...apa itu empedu saja atau lambung juga...karna awalnya dokter vonis gerd
BalasHapusBisa di rinci lagi gak ya terapi apelnya dari hari pertama smp ke 6 gmn ?
BalasHapusIkut menyimak. Semoga semuanya lekas sembuh aamiinn
BalasHapusHalo ibu lina, kalau boleh saya tau berapa besar batu empedu pada kk ipar ibu? Karena sayapun di vonis dokter terkena batu empedu. Terimakasih
BalasHapus